Sepeda Motor Bekas sebagai pilihan

Motor bekas jakarta - Setidaknya terdapat dua hal yang membuat masyarakat memiliki prosentase yang besar dalam memilih sepeda motor bekas dan membeli secara tunai ketimbang melakukan kredit. Angga Bratadharma. Motor bekas jakarta bisa menjadi pilihan.

Jakarta–Kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor tiap tahunnya semakin meningkat. Bahkan, kebutuhan tersebut tidak hanya sepeda motor baru, namun sepeda motor bekas juga dilirik masyarakat.


“Daya beli masyarakat akan beli motor bekas itu juga besar. Bahkan, 60% mereka membeli cash“, kata Presiden Direktur Federal International Finance (FIF) Suhartono, kepada wartawan, di Menara FIF, Jakarta, Selasa, 31 Juli 2012.

Terkait besarnya keinginan masyarakat akan membeli sepeda motor bekas, Suhartono mengaku bingung. Soalnya, prosentase masyarakat untuk membeli motor bekas terbilang besar, terutama masyarakat tidak mencicil.

“Kita dapat studi dari lapangan bahwa masyarakat itu memiliki beberapa hal mengapa memilih motor bekas. Bahkan, mereka membeli dengan cash“, cakap Suhartono.

Ia menerangkan, setidaknya terdapat dua hal yang membuat masyarakat memiliki prosentase yang besar dalam memilih sepeda motor bekas dan membeli secara tunai ketimbang melakukan kredit.

Pertama, masyarakat yang dimaksud memiliki uang yang terbilang pas, dan tidak mempunyai pemikiran untuk mengambil kredit. Kedua, masyarakat termaksud memiliki gengsi, yang membuat motor bekas menjadi pilihan dan dibeli secara tunai.

“Misal dari pada membeli motor baru mending membeli motor bekas yang lebih bagus dan sesuai dengan harga masyarakat. Kita lagi pelajari itu. Bahkan, saya sedang berkonsultasi melihat hal itu”, jelas Suhartono